Apa itu Flutter ?
Apa itu Flutter ?
Flutter adalah sebuah teknologi open source yang diciptakan oleh Google dan dirilis pada Mei 2017 untuk membuat aplikasi seluler, desktop, dan web dengan satu basis kode (codebase). Singkatnya, Anda dapat menggunakan satu bahasa pemrograman yaitu Dart dan satu basis kode (codebase) untuk membuat dua aplikasi berbeda (untuk iOS dan Android).
Tanpa Flutter, jika ingin membangun sebuah aplikasi iOs harus menulis kode Swift / Objective C dan menggunakan iOS Development Environment. Untuk membangun sebuah aplikasi Android maka harus menuliskan kode dengan bahasa pemrograman Java atau Kotlin beserta Android Development Environment. Bagian terpenting Flutter terdiri dari dua bagian, yaitu:
Flutter Framework: Sebuah framework dari bahasa pemrograman Dart yang menyediakan fungsi juga elemen UI atau yang disebut widget.
Flutter SDK: Kumpulan alat yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi iOs dan Android.
Kelebihan dari Flutter
Setelah mengetahui tentang apa itu flutter, sekarang kita bahas tentang kelebihan dari Flutter tersebut. Berikut ini beberapa kelebihannya:
Cross platform
Flutter dapat dijalankan di beberapa platform yang berbeda dan dapat membuat aplikasi Android dan iOS sekaligus.
2. Penulisan kode lebih cepat
Bagi para developers, Flutter adalah pengembangan aplikasi seluler yang lebih cepat dan dinamis. Flutter juga hot reload yang mana bisa melihat langsung hasil dari perubahan yang dilakukan, dan perubahan tampilan terjadi hampir seketika.
3. Aplikasi lebih cepat
Aplikasi Flutter bekerja dengan lancar dan cepat, tanpa menggantung dan memotong saat menggulir.
4. Tampilan yang fleksibel dan menarik
Flutter dirancang untuk memudahkan Anda membuat widget sendiri atau menyesuaikan widget yang ada. Flutter menyediakan widget cantik yang dapat disesuaikan dengan mudah untuk membuat tampilan aplikasi jadi lebih menarik.
5. Sederhana untuk dipelajari dan digunakan
Flutter sendiri menggunakan bahasa pemrograman Dart yang mana memiliki kelebihan mudah dipelajari dan digunakan. Dilansir dari Freecodecamp, Flutter dapat membuat aplikasi asli tanpa banyak kode.
Kelemahan dari Flutter
Setelah kelebihan berikut ini kelemahan dari Flutter:
Ukuran aplikasi lebih besar
Dilansir dari altexsoft, Flutter memiliki widget bawaan dari pada menggunakan widget platform, ukuran minimum aplikasi Flutter lebih dari 4MB, jauh lebih besar dari aplikasi Java(539KB) dan Kotlin(550KB) dan itu untuk aplikasi minimum.
Kurangnya perpustakaan pihak ketiga
Pustaka dan paket pihak ketiga memainkan peran besar dalam mengotomatisasi pengembangan perangkat lunak. Pustaka ini sebagian besar open source, bagi teknologi yang lebih baru seperti Flutter seringkali menjadi masalah dan tidak mudah menemukan paket dan pustaka yang open source.
Dart
Flutter menggunakan bahasa pemrograman Dart, namun Dart memiliki sisi positif maupun negatif. Dart sering kalah jika dibandingkan dengan teknologi lain, terutama raksasa seperti JavaScript, C#, atau Objective-C asli dan Java. Karena untuk para pemula tidak banyak yang mengambil bahasa pemrograman Dart.
Bagaimana, Flutter menarik bukan?
Semoga artikel ini dapat memberikan jawaban pertanyaan kalian mengenai apa itu flutter. Jika kalian ingin belajar cara membuat aplikasi android dan iOS dengan Flutter maka lihat artikel Tutorial Flutter untuk pemula disini